Wisata Religi di Malang: Mengunjungi Tempat-Tempat Ibadah Bersejarah

Malang, kota yang terletak di Jawa Timur, tidak hanya dikenal dengan wisata alamnya yang menakjubkan, tetapi juga memiliki sejumlah tempat ibadah bersejarah yang menjadi bagian penting dari warisan budaya dan spiritualitas di Indonesia. Wisata religi di Malang memberikan kesempatan untuk menjelajahi berbagai situs bersejarah yang memiliki nilai religi dan arsitektur yang memukau. Berikut adalah beberapa tempat ibadah bersejarah di Malang yang wajib dikunjungi bagi para pelancong yang ingin merasakan atmosfer spiritual dan kebudayaan kota ini.

1. Masjid Agung Malang

Masjid Agung Malang merupakan salah satu masjid tertua dan terindah di kota ini. Didirikan pada tahun 1890, masjid ini memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan antara gaya arsitektur Islam dan Jawa. Masjid ini menjadi pusat kegiatan ibadah umat Muslim di Malang dan menjadi simbol sejarah panjang perkembangan Islam di daerah ini. Selain untuk beribadah, masjid ini juga sering dikunjungi oleh wisatawan yang tertarik dengan nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam bangunannya.

2. Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario – Katedral Malang

Gereja Katedral Malang, atau dikenal dengan nama Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario, adalah gereja Katolik yang terletak di pusat kota Malang. Dibangun pada tahun 1930, gereja ini memiliki arsitektur bergaya neo-gotik yang megah dengan kaca patri yang indah di bagian jendela. Gereja ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai salah satu situs bersejarah yang menjadi saksi perkembangan agama Katolik di Malang. Gereja ini juga sering digunakan untuk perayaan-perayaan besar agama dan menjadi destinasi wisata religi yang populer.

3. Vihara Siauw Yong Kie

Vihara Siauw Yong Kie, yang terletak di kawasan Pecinan Malang, adalah salah satu vihara tertua di kota ini. Didirikan pada abad ke-18, vihara ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Arsitektur vihara yang tradisional dengan warna merah yang mencolok, patung-patung dewa, dan ornamen khas Tiongkok menjadikannya tempat yang menarik untuk dikunjungi. Vihara ini juga sering mengadakan perayaan tahun baru Imlek dan acara keagamaan lainnya, yang menarik perhatian banyak wisatawan.

4. Gereja Immanuel Malang

Gereja Immanuel Malang adalah gereja Protestan yang terletak di pusat kota dan didirikan pada tahun 1931. Gereja ini memiliki arsitektur yang menarik, dengan sentuhan Eropa klasik yang sangat kental. Gereja Immanuel memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi bagi umat Kristen di Malang. Selain itu, gereja ini juga sering menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan sosial dan kebudayaan, yang turut memperkaya kehidupan masyarakat kota ini.

5. Masjid Tiban Malang

Masjid Tiban Malang, terletak di kawasan yang agak terpencil di Desa Tiban, merupakan masjid yang memiliki legenda menarik. Konon, masjid ini dibangun dengan bantuan makhluk gaib yang membuat proses pembangunannya sangat cepat. Masjid ini memiliki desain yang unik dan berbeda dari masjid-masjid pada umumnya, dengan warna-warni cerah dan ornamen khas Timur Tengah. Masjid Tiban kini menjadi salah satu tujuan wisata religi yang cukup populer di Malang.

6. Pura Parahyangan Agung Jagatkartta

Bagi mereka yang ingin mengeksplorasi spiritualitas Hindu, Pura Parahyangan Agung Jagatkartta di Malang adalah tempat yang harus dikunjungi. Terletak di kawasan pegunungan, pura ini menawarkan kedamaian dan ketenangan bagi umat Hindu yang datang untuk beribadah. Pura ini juga memiliki pemandangan alam yang indah, yang menambah suasana religius saat berkunjung. Keindahan arsitektur pura ini yang penuh dengan ukiran dan patung-patung Hindu menjadikannya destinasi wisata religi yang menarik.

7. Gereja GPIB Malang

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Malang adalah gereja yang memiliki sejarah panjang dan merupakan salah satu gereja tertua di kota ini. Gereja ini didirikan pada abad ke-19 dan dikenal dengan arsitektur klasik yang menawan. Sebagai tempat ibadah, gereja ini tidak hanya digunakan untuk kebaktian, tetapi juga menjadi saksi perkembangan agama Kristen di Malang. Keindahan bangunannya yang sederhana namun elegan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tertarik pada wisata religi.

8. Masjid Muhammad Cheng Hoo

Masjid Muhammad Cheng Hoo, yang terletak di kawasan Pecinan Malang, merupakan masjid yang unik karena menggabungkan unsur-unsur arsitektur Islam dengan budaya Tionghoa. Masjid ini dibangun untuk mengenang peran Muhammad Cheng Hoo, seorang pahlawan asal Tiongkok yang dikenal karena kontribusinya dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Dengan desainnya yang khas, masjid ini menjadi simbol kerukunan antar umat beragama di Malang.

9. Pura Luhur Poten

Pura Luhur Poten, meskipun lebih terkenal sebagai tempat ibadah umat Hindu di Bali, juga memiliki cabang di Malang. Pura ini memiliki arsitektur khas Bali dan menjadi tempat beribadah bagi umat Hindu yang tinggal di Malang. Pura ini sering digunakan untuk upacara keagamaan dan menarik pengunjung yang ingin merasakan suasana spiritual khas Bali.

10. Gereja Bethel Malang

Gereja Bethel Malang merupakan gereja pentakosta yang memiliki komunitas besar di Malang. Gereja ini memiliki struktur bangunan yang modern dan sering mengadakan kegiatan keagamaan serta seminar rohani. Gereja ini juga terbuka untuk umum yang ingin berkunjung dan menikmati keindahan suasana rohani di tengah kota Malang.


Malang bukan hanya menawarkan wisata alam yang mempesona, tetapi juga tempat-tempat ibadah yang penuh sejarah dan makna spiritual. Mengunjungi tempat-tempat ibadah bersejarah ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk beribadah, tetapi juga memperkaya pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan religi yang ada di kota ini. Bagi Anda yang ingin merasakan kedamaian dan memperdalam spiritualitas, wisata religi di Malang adalah pilihan yang tepat.